Painan,8 Maret 2018- Sebuah kampung di kenagrian Limau Gadang Kecamatan Bayang Utara ( Bayu) Pessel yaitu, kampung Limau- Limau dikenal sebagai nagari diatas awan, pasalnya daerah ini berada di puncak bukit dengan ketinggian sekitar 3000 meter dari permukaan laut dengan memiliki keindahan alamnya yang mempesona

Kampung Limau-Limau dengan penduduk sebayak 160 Kepala Keluarga ( KK) atau sekitar 720 jiwa mayoritas kehidupan masyarakat berasal dari sektor perkebunan dan pertanian, seperti casiavera, kopi, kemiri, nilam,bawang dan berbagai jenis sayuran, padi dan lainnya, masyarakatnya dikenal gigih bekerja,namun disayangkan daerah yang kaya dengan potensi alamnya masih miskin informasi dan komonikasi, pasalnya belum ada jaringan telepon seluler.

Bagi pengunjung yang ingin menyempatkan diri berkunjung menyaksikan keunikan daerah Limau- Limau yang berada diatas awan ini ,apalagi bila cuaca cerah dipagi hari akan terlihat gumpalan awan putih menyelimuti daerah perbukitan, sejauh mata memandang disela-sela gumpalan awan putih, terlihat lahan pertanian masyarakat dan daerah pemukiman pendudk kampung Ngalau Gadang yang kondisi daerahnya berada di kaki bukit .

PJ Wali nagari Limau- Limau kenagarian Anwar mengatakan, daerah kenagrian limau gadang berjarak sekitar 42 km dari kota Painan atau sekitar 31 km dari Pasar Baru kecamatan Bayang, daera ini bisa ditempuh dengan mengunakan kendaraan sekitar 1 jam perjalanan dari kota Painan Pesisir Selatan.

Meskipun daerah ini termasuk daerah pinggiran yang berbatasan langsung dengan kabupaten Solok,kekayaan alamnya bisa membuat pengunjung merasa puas, tak rugi rasanya menyaksikan keindahan alam pergunungan yang unik untuk berlibur di daerah ini,sedangkan bagi masyarakat yang ingin uji nyali dapat meneruskan perjalanan dengan menelusuri jalan setapak menuju kawasan objekwisata danau diatas di Alahan Panjang Solok, setelah menaklukan bukit Tilla yang membatasi Pessel dengan daerah Alahan Panjang Solok sekitar 5 jam perjalanan.

Camat kecamatan Bayang Utara Ronal Bernando mengingatkan, masyarakat ketika berkunjung ke daerah nagari diatas awan ini perlu kesiapan mental, pengemudi harus selalu waspada, pasalnya daerah ini memiliki tanjakan yang tajam dengan kondisi badan jalan 3 meter, kewaspadaan tersebut untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan, bila pengemudi kurang waspada dikhuwatirkan dapat membawa korban jiwa, meskipun selama ini belum ada terjadi peristiwa tersebut, namun kewaspdaan salah satu upaya untuk keselamatan dalam perjalanan.

Masyarakat Kenagrian Limau Gadang dikenal ramah dan santun, didaerah ini terdapat berbagai kebutuhan masyarakat, seperti sarana ibadah, kedai dan warung minum dengan harga yang relatif murah,masyarakatnya merasa puas dan bangga daerahnya mendapat kunjungan wisatawan lokal maupun manca negara,diseopnjang perjalanan terdapat kedai minuman dengan bangunan diatas pohon kayu yang kokoh tepatnya di daerah puncak berangin Pancung Taba sambil melepaskan lelah sebelum ke kampung Limau-Limau nagari diatas awan(10)