Menuju Tahun 2025, Pemkab Pessel Mengurai Sampah Plastik Masuk Ke TPA 

Painan,6-5-2018--Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berjanji akan mengurai sampah plastik yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhiar (TPA) Sampah menuju tahun 2025 mendatang. Hal tersebut diumumkan lewat upaca memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Selasa (6/5/2018) Kemarin. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pessel, Neli Armida, sampah plastik yang dapat dihindari adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan produk seperti kantong plastik, sedotan, pengaduk kopi, gelas soda, botol air mineral, dan sebagian besar kemasan makanan, katanya Rabu (6/5/2018) melalui pesan elektronik WhatsApp. 

"Kami akan mengurai sampah plastik yang masuk ke TPA dari sekarang hingga 2025 mendatang, sebab sampah plastik merupakan memberikan dampak yang tidak baik terhadap lingkungan," ujarnya. 

Ia menambahkan, pihaknya juga akan memberikan imbau kepada supermarket dan kepada warga untuk memperkenalkan lorong bebas plastik, yaitu area yang memiliki semua makanan yang tidak dibungkus plastik dan mengumumkan pembungkus dari daun pisang. 

"Ini benar-benar salah satu momok lingkungan yang besar di zaman kita. Di tahun-tahun mendatang, kami pikir orang akan terkejut melihat bagaimana hari ini kita membiarkan begitu banyak plastik diproduksi," ungkapnya. 

Tak jarang mamalia seper burung, mamalia laut, dan kura-kura mati setiap tahun karena sampah makanan dan terjerat dalam sampah plastik. Sementara banyak juga ikan yang mati akibat sampah plastik ini.

Pihaknya mengibau kepada masyarakat Pessel, mulai dari sekarang hindari lah menggunakan plastik untuk pembukus, maka gunakanlah seperti daun-daun, guna untuk tidak mencemarkan lingkungan,(12)