Mengisi kemerdekaan perlu kerjakeras dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dalam menggerakan pembangu

07 Nov 2017 715 x Dibaca

Painan, November 2017-  Pada setiap tanggal 10 November, bangsa indonesia akan memperingati Hari Pahlawan nasional yang ditandai dengan kegiatan upacara di setiap daerah di Nusantara, upacara tersebut untuk mengenang jasa pahlawan bangsa dengan penuh semangat berkorban membebaskan negara ini dari kaum penjajah untuk mencapai kemerdekaan Republik Indonesia ( RI).

Dalam mengisi kemerdekaan tersebut, setiap element masyarakat  dituntut untuk bekerja kerja keras di dalam mencapai  kehidupan yang layak, perjuangan yang lebih riil dalam mengisi kemerdekaan adalah  mewujudkan kemandirian dalam ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian dalam budaya, kata ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto Putra, SIP di rumah DPRD Pessel di  Painan, Kamis(2/11).

 Seluruh komponen masyarakat  di daerah ini tentu memiliki visi kebangsaaan  yang sama di dalam menggerakan pembangunan, terutama para generasi muda sebagai penerus bangsa harus memiliki  krakter yang berkhuwalitas, cerdas, inovatif dan kreatif, pasalnya mereka  akan dihadapkan dengan  perjuangan yang lebih berat sebagai motor penggerak  pembangunan, kemudian mereka harus  siap untuk bersaing di era globalisasi dan teknologi saat ini,  hal tersebut  dimaksud agar mereka  bisa mandiri secara ekonomi artinya, berjuang agar  ekonomi harus merdeka,

Serangkaian  dengan peringatan hari pahlawan  10 November 2017 ini, kita dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya dengan meneladai nilai-nilai luhur yang diwarikan kepada kita semua element bangsa seperti, bertaqwa kepada Tuhan YME, pantang menyerah, jujur dan adil, percaya kepada kemampuan sendiri serta bekerja keras untuk membangun dalam mencapai hidup  sejahtera

Untuk  mencapai keberhasilan tersebut,setiap kita  perlu mempekuat wawasan pengetahuan melalui jenjang pendididkan yang harus menjadi prioritas bagi masyarakat, pemerintah dan pembangunan daerah, guna generasi yang diwariskan akan lebih kuat, kemudian Sumber Daya Manusia ( SDM) masyarakat yang rendah pada masa mendatang  secara signifikan akan berkurang, ulasnya.

 Selain itu, perlu diwujudkan kebersamaan membangun  serta membudayakan  gontong royong ( goro) sebagai salah satu upaya  meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan di tengah masyarakat, ,kemudian perlu menjaga kerukunan umat beragama,maka sudah saatnya bangsa kita  memiliki akhlak yang baik dan dapat sebagai panutan bagi masyarakat lainnya yang didasarkan kepada  keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang dengan mengutamakan  kepentingan umum di atas kepentingan pribadi,  memperingati hari pahlawan, sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam mengisi kemerdekaan,kemudian sebagai bentuk rasa menghargai dan penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan yang berjuang dalam merebut kemerdekaan.

Pada kesempatan yang baik ini kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat daerah Pesisir Selatan( Pessel)  untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini,

Setiap masyarakat harus menghargai jasa para pahlawannya, melalui peringatan Hari Pahlawan diharapkan pula dapat lebih membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuh kembangkan nilai-nilai kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air kita dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia.

Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 yang dilaksanakan dengan berbagai kegiatan salah satunya menziarahi  ke makam Pahlawan Nasional H Ilyas Yaqub di kenagarian Kapelgam kecamatan Bayang Pessel usai melaksanakan upacara (10)

 

Penulis: M. Joni, S.H
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.