Melihat Keindahan Air Terjun 7 Tingkat Talang Baduri Cumateh Duku na Akan Dikembangkan Menjadi Des

06 Sep 2016 1183 x Dibaca

Tak banyak yang tahu kalau di Cumateh Kenagarian Duku Kecamatan Koto XI Tarusan memiliki potensi air terjun tujuh tingkat yang sangat indah dan potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata alam pergunungan dengan nuansa air terjun yang airnya jernih dan dingin .

Sabtu(3/9) kemarin rombongan ekpedisi dibawah pimpinan Camat Koto IX Tarusan Hadi Susilo dengan anggota Walinagari, tokoh masyarakat setempat,kepala kampung,pemuda hingga wartawan mencoba menelusuri keberadaan air terjun yang dinamakan oleh masyarakat daerah itu sebagai air trjun 7 tingkat Talang Baduri Cumateh Duku.

Pukul 09.00 wib janji kumpul disebuah warung di Kampung Cumateh dibuat. Diwarung yang cukup ramai dikunjungi kaum lelaki ini menyambut kedatangan rombongan,berbagai pertanyaan dari masyarakat dilontarkan kepada rombongan,apa tujuan rombongan  pergi ke air terjun tersebut karena air terjun itu masih asri dan terletak diperbukitan yang mana jalan menuju kekawasan itu masih belum ada. 

Dan pertanyaan warga itu dijawab langsung oleh Camat Koto xI Tarusan Hadi Susilo kalau tujuan ke Air terjun itu untuk melihat langsung keindahan objek air terjun secara langsung.Apalagi Air terjun itu berada di Kecamatan Koto XI Tarusan yang direncanakan akan dijadikan sebagai kecamatan wisata. Tentu untuk mendukung rencana menjadikan Kecamatan Koto XI Tarusan sebagai kecamatan wisata harus ada beberapa kawasan pendukung dan penyangah wisata inti yaitu Kawasan Mandeh.Sebagian warga ada yang menganguk paham dan ada juga yang hanya diam tak berkomentar.

Selang berapa lama Walinagari Duku Darmaizon datang bergabung dengan membawa bekal nasih bungkus buat makan siang kami dalam perjalan.Dan tepat pukul 10.30 wib perjalanan menuju air terjun dimulai dipandu oleh beberapa masyarakat sekitar yang mengetahui persis keberadaan air terjun .

Perjalan awal ,rombongan memasuki kawasan peladangan warga dengan aneka tanaman seperti pisang,durian,pinang.Selanjutnya rombongan  harus melewati perbukitan dengan mendaki secara hati hati,sebab tidak ada pedoman tanah yang mana harus dipijak supaya tidak jatuh ketika mendaki. Setelah sekitar 30 menit perjalan , rombongan langsung bertemu dengan air terjun tingkat pertama,dimana ketingginya hanya sekitar 20 meter dengan sedikit lubuk dibawah air terjun tersebut.

Perjalanan dilanjutkan ,tetap dengan mendaki perbukitan yang berada dipinggiran air terjun ,rombongan harus berpegangan pada akar dan ranting tumbuhan yang ada disepanjang perjalan kalau tidak ingin terjatuh.Suasanan alam perbukitan yang masih asri dan banyak tumbuhan menimbulkan sensasi lain bagi rombongan,takut tiba tiba ada ancaman binatang buas seperti ular atau harimau muncul  tiba. Namun semua itu hilang setelah 10 menit perjalanan lanjutan rombongan kembali menemui air terjun  kedua dengan tingginya sekitar 30 meter dengan lubuk dibawah air terjun tersebut lebih luas dan dalam dari air terjun tingkat pertama.

Rombongan berhenti sebentar untuk sekedar melepaskan lelah setelah itu melanjutkan perjalanan ,tetap cara mendaki perbukitan dengan berpegang ada ranting pohon untuk bisa sampai ketingkat air terjun yang lebih tinggi.Setelah 1,5 jam perjalan akhirnya rombongan sampai dipuncak air terjun tertinggi.Tak ada kata kata yang bisa diucapkan hanya pujian kepada pencipta atas keindahan ciptanya.

Rombongan akhirnya beristirahat sambil makan siang dan menikmati sejuknya air terjun ini dengan mandi atau sekedar berendamkan tubuh mereka sambil melihat kebagian tubuh apakah binatang seperti acek ada menempel ditubuh dan mengisap darah.

Ketinggian air terjun ke 7 ini itu mencapai 50 meter dengan memiliki lubuk yang cukup luas dibawahnya,bahkan dibagian lain dekat air terjun ada sebuah celah yang diatasnya ada sebuah batu terjepit dengan aliran air yang sangat deras.Sebagian rombongan mencoba menikmati mandi dibawah air terjun tanpa berpikir kalau untuk membali pulang kembali akan menuruni perbukitan yang curam.

Camat Koto XI Tarusan Hadi Susilo  mengungkapkan perjalanan keberapa destinasi yang ada di beberapa kenagarian di Tarusan sengaja dilakukan dengan tujuan untuk mengali potensi potensi pariwisata yang ada di Tarusan untuk menjadi penyangga Kawasan Mandeh. Dalam artinya di Kecamatan Tarusan tidak saja memiliki potensi wisata Bahari saja namun juga memiliki potensi wisata alam lainnya seperti wisata alam,agro dan air terjun yang keindahannya sangat menakjubkan.

Menurut Hadi Kawasan air Terjun 7 Tingkat Talang Baduri Cumateh Duku memiliki potensi yang bisa dikembangkan.Mungkin perlu adanya pembenahan dengan melengkapi sarana dan prasaranannya sehingga akan banyak wisatawan yang akan berdatangan dan tentunya masyarakat akan menikmati manfaatnya secara ekonomi 

Ditambahkannya beberapa kawasan wisata penyangah Kawasan Mandeh, nantinya akan disepakat dengan beberapa walinagari untuk berkomitmen dengan menentapkan satu destinasi unggulan di setiap nagari, dan sepakat akan memanfaatkan Anggaran Pendapatan Belanja  Nagari dan potensi lainnya yang ada secara berkelanjutan untuk mencapai standar persyaratan minima sesuai destinasi antara lain aspek daya tarik/atraksi.aksesibilitas,sarana prasarana dan manajemen pengelolaan/pemberdayaan masyarakat.Disamping itu juga telah ada kesepakatan dengan nagari untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan membina dan membentuk kelompok kelompok pengiat wisata(Ekowisata/Ekotourism ditiap tiap nagari dan sepakat mendukung laucingnya di Kecamatan Koto XI Tarusan sebagai Kecamatan Wisata

Walinagari Duku Darmizon mengungkapkan akan menjadi kawasan air terjun 7 Tingkat Talang Baduri Cumateh Duku sebagai salah satu objek wisata andalan di nagarinya. Kedepannya pihaknya akan mengalokasi dana desa untuk mengembangkan kawasan ini.

"Kita sangat optimis kawasan ini menjadi kawasan wisata yag ramai dikunjungi oleh wisatawan,sebab potensi yang dimiliki sangat besar,pada tahun depan alokasi dana desa akan dialokasikan kekawasan untuk membangun  beberapa sarana dan prasarana pendukung agar nantinya wisatawan bisa nyaman dan aman ketika berkunjung, ujarnya

Ditambahkannya ,untuk mempermudah wisatawan bisa sampai ke puncak air terjun diupayakan akan  dibuat jalur khusus seperti jenjang dan tali.Darmaizon rencana pengembangan selanjutnya akan dibicarakan dengan masyarakat dan semua pihak terkait lainnya.Namun jika rencana pengembangan ini terwujud masyarakat secara ekonomi akan merasakan dampaknya .  

Rombongan nantinya akan kembali mengunjungi beberapa destinasi lainnya penyangah  Kawasan Mandeh antara lain destinasi utama seperti Destinasi diKenagarian  Sei Pinang,Desa Sei Nyalo,Desa Wisata Kapo Kapo,Mandeh,Cerocok Tarusan,Pulau Setan,Sei Gemuruh,Panorama I,Pantai Batu Kalang, Muaro Pulau Karam,Pantai Sabai Nan Aluih, Tarasah Sungai Tawa.Sedangkan kawasan penyangah Mandeh diantaranya adalah Sarasah Siguntua,Sarasah Koto Panjang,Batang Lundang,Hutan Lindung Taratak,Rest Area Batas Kota,Lubuk Larangan Talawi,Taman Kolam Pancing Kapuh Utara.

Penulis: Elfi Mahyuni, S.H
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.