Painan,21 April 2018 --- Prospek tanaman Jeruk sangat besar sekali di Pessel, sebab kondisi lahan yang memungkinkan petani untuk menanam jeruk dan kebanyakan petani mengalih fungsikan lahan tidur mereka untuk tanaman jeruk .
Dan daerah yang sekarang mengembangkan tanaman jeruk diantaranya Kecamatan Lunang,Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Bayang,Kecamatan Tarusan. Namun beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Linggo Sari Baganti, Lengayang sudah mulai melirik komoditi ini untuk dikembangkannya juga.
Dari data yang ada luas lahan kebun jeruk yang baru tercatat seluar 32 hektar dengan banyak banyak batang 20.176 batang hasilnya 2177 ton pada tahun 2016 . Namun luas produksi ini meningkat dratis pada tahun 2017 dimana luas lahan produksi mencapai 720 hektar dan tahun 2018 luas juga semakin meningkat.
Kabid Holtikultura Dinas Tanaman Pangan,Holtikultura dan Perkebunan Pessel Widyadari Jumat (20/4) mengungkapkan luas lahan selalu meningkat karena proses pembibitan, penanaman, pengololaan hingga panen yang tidak sulit. Dan bantuk pembinaan yang dilakukan dinas baru pembinaan peningkat mutu.
Namun kedepannya pembinaan berkelanjutan kepada petani akan dilakukan agar terjadinya peningkatan produksi.
Sementara itu pengakuan beberapa petani Jeruk di Kenagarian Setara Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan mereka mengaku memanfaatkan lahan tidur dan lahan perkarangan rumah untuk tanaman jeruk karena tanamannya yang tidak sulit perawatan dan musim panen yang panjang
Muslim 45 seorang petani Jeruk di Teluk Raya ketika ditemui diladangnya mengungkapkan untuk bisa meningkatkan ekonomi keluarga lahan tidur yang merupakan lahan tidak produktif diolahnya dan ditanami jeruk merupakan solusi yang tepat.
"Bila dikelola dengan baik tentu akan membuahkan hasil yang baik."Bibit dan tata tanam yang tidak sulit dan dalam waktu 2,5 tahun sudah bisa dipanen dengan jangka panen yang lama mencapai 10 tahun," ujarnya (07)