Painan,Februari---- Luas lahan perkebunan kakao di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) meningkat pada tahun 2010 lalu, hal ini didukung tingginya minat masyarakat mengembangkan komoditi ini.

"Penambahan lahan kakao tahun ini mencapai 328 hektar," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Pessel, Kusnadi kepada pesisirselatan.go.id, di Painan, Sabtu (19/2).

Ia memaparkan, pada tahun 2009 triwulan ketiga tercatat luas lahan perkebunan kakao sebanyak 2.178 hektar, namun hingga akhir tahun 2010 lalu triwulan keempat bertambah jadi 2.506 hektar.

"Di samping pemeliharaannya yang relatif mudah serta harga jual komoditi kakao di pasaran yang cukup bagus, membuat tingginya minat masyarakat untuk bertanam kakao," tuturnya.

Penambahan luas lahan kakao ini tersebar pada beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Linggo sari Baganti, Bayang dan Bayang Utara.

"Rata-rata penambahan untuk setiap kecamatan mencapai 30 hektar lebih,"ungkapnya.

Sementara jumlah petani yang memiliki perkebunan komoditi kakao di Pessel juga bertambah setiap tahunnya dari 2.701 KK menjadi 2.801 KK yang tersebar pada 12 Kecamatan.(02)