Painan, Juli

Laju pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sejak sepuluh tahun belakangan mencapai 0,91 persen. Ini sesuai dengan hasil pendataan jumlah penduduk dengan penyajian lengkap yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) secara nasional di Pessel.

"Pendataan sudah dilakukan dengan sensus penduduk sejak tanggal 1 hingga 30 Mei lalu Sementara hasilnya akan di umumkan secara resmi dan serentak oleh Presiden tanggal 17 Agustus nanti," tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Abdul Halim di kantornya tadi siang.

Dari hasil sementara pendataan melalui Sensus Penduduk (SP) oleh BPS, jumlah penduduk Pesisir Selatan saat ini sekitar 428 ribu jiwa atau meningkat 36 ribu jiwa dari SP tahun 2000.

Pendataan penduduk yang dilakukan selama satu bulan yang diperpanjang dengan masa verifikasi hingga akhir Juni itu (dua bulan red), melibatkan 1.012 petugas yang terbagi pada 12 kecamatan yang ada. Dengan perbandingan dari 100 orang perempuan, sebanyak 97,5 adalah penduduk laki-laki. Tidak ada tuna wisma (penduduk yang tidak punya tempat tinggal) di Kabupaten itu.

Jika dibandingkan dengan tahun 2000, tingkat laju pertumbuhan masyarakat di daerah ini hanya 0,91 persen, sebab pada pendataan yang dilakukan tahun itu, jumlah penduduk Pesisir Selatan (Pessel) baru berjumlah 391.347 jiwa. Dari jumlah ini, sebanyak 192.093 laki-laki dan sebanyak 199.254 perempuan.

Sementara BPS provinsi kini tengah melakukan entri data lengkap terhadap 43 variabel data keluarga secara lengkap, termsuk jumlah penduduk, baik laki-laki maupun perempauan yang akan di umumkan secara Nasional oleh presiden 17 Agustus nanti.(04)