PAINAN Kreasi masyarakat Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aie Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan banyak diminati para pengunjung wisatawan luar daerah.
Kreasi masyarakat tersebut adalah berbentuk hiyasan yang terbuat dari kerang, yang bisa dijadikan cendera mata bagi pengunjung wisatawan luar daerah. Jenis kreasi masyarakat itu berupa krai pintu, asbak rokok, kotak tisue, mainan - mainan kunci, gantungan lampu serta miniatur kapal.
Kreasi masyarakat Sungai Nyalo mudiak Aie itu bahkan pernah tampil dalam agenda penilaian dan diminati banyak orang. Selain bentuknya unik, teknik pembuatannya sangat rapih hingga melahirkan kesan mewah. Dan tak hanya itu harganya pun sangat ekonomis dan terjangkau oleh peminat.
Nora seorang pendamping desa mengatakan, semua produk ini murni hasil karya tangan masyarakat Sungai Nyalo Mudiak Aia. Bahkan kerajinan ini sudah banyak diborong para wisatawan luar daerah seperti pengunjung dari Riau dan Jambi.
Dikatakanya harga untuk sepasang krai pintu berbahan kerang laut ini, hanya senilai Rp 150 ribu saja.
"Sedangkan untuk sebuah asbak rokok yang cantik dan bagus itu cuma seharhaga Rp 35 ribu. Sedangkan untuk kotak tisue sekitar Rp75.000", sebutnya
Kemudian, kata dia, selain itu juga ada kerajinan lain, hiyasan lampu unik dan cantik , mainan kunci serta miniatur kapal. Harga sebuah miniatur kapal juga mencapai Rp 7,5 juta untuk satu miniatur tersebut. Dan miniatur tersebut juga banyak diminati kaum berduit sebagai pajangan dirumahnya.
" Kreasi ini akan terus kami kembangkan hingga nantinya akan menjadi kreasi handalan di kabupaten pesisir selatan. Sebab kreasi masyarakat Nagari Sungai Nyalo banyak diminati pengunjung luar daerah seperti Jambi, Riau dan daerah lainya. Dan saya berharap ditahun 2018 akan terus meningkat daya penikmati kreasi sehingga ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat", harapnya.(18)