Pesisir Selatan -- Ketaatan masyarakat akan protokol kesehatan di Kabupaten Pesisir Selatan  belum sepenuhnya dipatuhi. Hal itu terlihat dari beberapa warga yang masih tidak mengunakan masker ketika keluar rumah dan tidak menjaga jarak ketika berada dikeramaian.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19. Rinaldi Jumat(27/11) mengatakan, pelaksanaan patroli sering dilakukan, ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Pesisir Selatan.

 "Dengan kondisi dan situasi saat ini, berkerumun, berkelompok, menggelar event, hajatan dan sebagainya yang mendatangkan banyak orang mengandung resikonya sangat tinggi dalam menyebarkan Virus corona, untuk itu kami menindaklanjuti hal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan mengadakan Patroli secara rutin, serta mengajak masyarakat disiplin untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M)" ujarnya.

Mengatakan, pihaknya masih saja mendapati warga tak memakai masker, saat beraktivitas di luar rumah. Berbagai alasan pun dilontarkan, dari lupa membawa, hingga tidak memiliki masker dan hanya keluar rumah sebentar untuk berbelanja, sehingga tidak perlu menggunakan masker.

“Yang sangat saya sesalkan adalah, masyarakat masih saja tidak menerapkan protokol kesehatan secara optimal. Masih ada ditemukan dan didapati warga tak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, “ujarnya

Dengan selalu mengajak dan menghimbau, kami berharap kerjasamanya dari warga untuk dapat lebih menumbuhkan kesadaran, disiplin, tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan ‘protokes’ untuk pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid19.

Ditambahkannya Covid 19 masih saja menghantui,bahkan lonjakan pasien positif masih terjadi,seperti Jumat(27/11) pasien positif bertambah 41 orang  penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19. Hal tersebut hasil dari pemeriksaan 647 sampel yang dikirim kepada Laboratorium Unand Padang.

"Dengan demikian jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 Menjadi  742,"ujarnya (07)