Kenagarian Pancung Taba Kecamatan IV Nagari Bayang Utara (Bayu) merupakan kenagarian yang berada di pinggiran perbukitan, dengan jumlah penduduknya sekitar 2000 jiwa atau sekitar 400 Kepala Keluarga ini memiliki potensi yang sangat besar baik itu dibidang pertanian perkebunan maupun dibidang peternakan.
Dibidang pertanian perkebunan tanaman seperti Casiavera, karet, cengkeh, pala , kemiri,kopi tumbuh subur didaerah ini banyak pembeli yang berasal dari daerah lain berdatangan kedaerah ini .
Masyarakat mengolah lahan pertanian yang semuanya berada di pinggiran perbukitan yang kondisi tanahnya sangat subur.potensi alam yang melimpah menjadikan daerah ini sangat kaya dengan hasil alamnya kendati sebagian dari hasil alam itu diolah secara tradisonal .
seperti pengelolaan kemiri, cengkeh ,kulit manis dan tanaman lainnya. masyarakat masih menerapkan pola tanam yang mereka dapatkan dari pengetahuan turun menurun dan pengelolaan yang tradisional. akibatnya nilai jual hasil perkebunan tersebut bisa anjlok karena masih kalah saing dengan daerah lain yang memang pengelolaannya sudah menerapkan tenoklogi.
Lain halnya dengan usaha warga dibidang pertenakan seperti usaha pengemukan sapi unggul jenis Simental dan Braqhman semakin membudayakan ditengah masyarakat Pancung Taba Kecamatan Bayang Utara ( Bayu) Pessel.
Dimana saat ini terdapat sebanyak 75 ekor sapi unggul dengan nilai jual diatas Rp 20 juta sampai dengan Rp 40 juta, harga tersebut tergantung jenis dan besarnya hewan tersebut.Bahkan usaha ini menjadi usaha andalan warga karena nilai jual yang tinggi dan proses pemeliharaan yang tidak sulit karena banyaknya tersedia makanan dialam Pancung Taba.
Salah seorang masyarakat Pancung Taba Asril 47 mengakui, usaha pengemukan sapi cukup mampu memberikan nilai ekonomi yang mengembirakan bagi masyarakat, usaha ini terus semakin diminati oleh warga, bahkan tidak segan-segan masyarakat mencari bibit sapi jenis unggul ke daerah Payakumbuh.
Usaha pengemukan sapi merupakan usaha sampingan yang mendatangkan hasil,tak heran ekonomi masyarakat cukup membanggakan karena masyarkaat gigih berusaha. Ditambah potensi dan kondisi daerahyang sangat mendukung bagi warga untuk bisa mengembangkan pengemukan sapi jenis ini.
Sementara itu Wali Nagari Pancung Taba Asrul Nurman mengakui, masyarakat pancung Taba sebagai mata rantai kehidupan masyarakat bersumber dari hasil perkebunan berbagai komodity eksport,pertanian sawah,dan bertenak sapi, apalagi kondisi alamnya sangat mendukung untuk usaha pertanian dan peternakan di nagari tersebut.
Untuk usaha pertanian perkebunan cukup potensial sekali , apalagi didaerah ini sumber air yang banyak menjadi pendukung pengairan kelahan lahan pertanian warga.
Begitu juga dengan usaha pengemukan sapi merupakan usaha sampingan yang mendatangkan hasil, maka tak heran ekonomi masyarakat cukup dapat dibanggakan oleh karena itu usaha pengemukan sapi unggul mampu memperbaiki ekonomi masyarakat, apalagi pemeliharaanya tidak mengangu usaha lain, usaha ini tentu juga memiliki modal yang cukup, setidaknya untuk membeli bibit sapi unggul yang di datangkan dari kabupaten 50 kota ," ujarnya
Kenagarian Pancung Taba merupakan salah satu dari 6 nagari yang berada di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara yang mana daerah ini berada di daerah perbukitan yang rawan terjadi longsor . Namun kesadaran warga daerah ini cukup tinggi , warga memanfaatkan lereng lereng perbukitan itu untuk ditanamai pagi dan palawija. Bahkan dahulunya daerah ini menjadi daerah sentralnya pertanian seperti bawang merah,cabe.dan sayur mayur.
Walinagari Pancung Taba Asrul Nurman menambahkan untuk mencapai kesejateraan masyarakatnya, sarana dan prasarana di kenagarian ini dilengkapi . Mulai pembangunan pos Kesehatan Negeri (Pokesri) ataupun jalan usaha tani mempermudah akses warga pada tahun 2014 ini dibangun mengunakan alokasi dana PNPM. Disamping itu banyak program lainnya yang dialokasikan ke daerah ini .
