Pesisir Selatan--Untuk memberikan pemahaman dan pengetahun kader Posyandu dan kader PKK dari semua nagari di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapin, Pukesmas Rahul Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) gelar pelatihan dan praktik memasak Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita gizi kurang dan ibu hamil yang melangalami Kekurangan Energi Kalsium (KEK).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Puskesmas Rahul Tapan, Dewi Sartika,STr.Kes tersebut, digelar Selasa (16/7) di Aula Puskesmas Rahul Tapan.
Dikatakannya bahwa pembekalan dan pemberian PMT lokal tersebut sangat penting agar kader kesehatan di Posyandu dan tim penggerak PKK nagari dapat meningkatkan pengetahuannya.
"Melalui peningkatan pengetahuan itu maka sikap dan keterampilan mengenai pentingnya memperhatikan kandungan gizi di setiap makanan tambahan pada ibu hamil KEK dan anak balita gizi kurang, akan bisa tercapai di daerah ini, khususnya Kecamatan Rahul Tapan," katanya.
Dia menjelaskan bahwa sasaran yang akan diberikan makanan tambah tersebut adalah balita dari hasil penimbangan dan pengukuran di Posyandu.
"Dengan demikian, maka ibu hamil KEK dan balita kurang gizi tidak boleh lepas dari pantauan kader. Sebab itu merupakan tugas pokok kader kesehatan bersama kader PKK nagari sebagai ujung tombaknya kesehatan yang terdekat dengan masyarakat," jelasnya.
Agar apa yang diharapkan bisa tercapai maksimal, sehingga melalui pelatihan itu pihaknya juga mendatangkan pemateri dari bidan Koordinator, Jarlen Nurleksmi.
Selanjutnya petugas Promkes Puskesmas Rahul Tapan, Dela Septianingsih, SKM, melakukan panduan demo masak terhadap peserta pelatihan PMT yang hadir yang memang terlihat sangat antusias.
"Melalui pelatihan ini, menu yang di contohkan adalah nasi sup telur puyuh bola tahu ayam. Sebab ini merupakan pangan lokal yang menunya bisa kita dapatkan dari lingkungan sekitar," tutupnya.