Jamaris, warga Tambang kecamatan IV Jurai Pessel berburu emas dalam batu

30 Jul 2017 1206 x Dibaca

Painan,Juli 2017- Jamaris 55 warga Tambang kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan  merupakan salah seorang masyarakat yang dikenal tidak pernah menyerah dalam menjalani roda kehidupan, meskipun sudah diusia senja profesi yang dilakoninya berburu emas dalam batu, padahal untuk mendapatkan emas tersebut tidaklah mudah harus melalui proses yang panjang dengan pendapatan yang terbatas.

Usaha berburu emas dalam batu ini sudah merupakan warisan orang tua, bahkan mayoritas masyarakat tambang memilih usaha  ini untuk menghidupi keluarga, usaha ini merupakan mata rantai kehidupan masyarakat  yang tidak bisa ditinggalkan, kendatipuan  dengan pendapatan yang tidak menentu tergantung rezeki, kata  bapak yang   sudah diusia senja ini.

Untuk mendapatkan emas, pihaknya harus mengumpulkan batu di daerah perbukitan dengan menelusuri semak belukar, apalagi batu yang dibawa pulang tersebut merupakan batu pilihan dengan warna kepututihan bercampur warga kemerahan,  kemudian batu tersebut dimasukan kedalam karung plastik disandang dibawa pulang.

Menurutnya,  bila batu tersebut sulit didapatkan di daerah perbukitan, maka pihaknya terpaksa mencarinya masuk ke dalam sungai  dengan mengumpulkan batu yang diduga mengandung emas, batu yang sudah didapat tersebut dihancurkan dengan mengunakan martel, kemudian dimasukan ke dalam gerondongan untuk dicairkan sampai  halus mengunakan mesin dinamo, diperkirakan proses pencairannya memakan waktu sekitar 6 jam, setelah  halus dimasukan air raksa untuk menangkap kandungan emas yang ada dalam  cairan batu tersebut.

Bila batu tersebut ada memiliki  kandungan emas akan menempel pada air raksa, kemudian  air raksa yang membeku tersebut kembali dicairkan dengan mengunakan air keras , semua kebutuhan bahan  yang digunakan untuk proses  mendapatkan emas tersebut didampat dari toko emas, sementara hasil yang didapat, bila ada rezeki bisa memperoleh 1 gram emas dengan harga jual Rp 450 ribu per gram, bila nasib mujur bisa mendapatkan 2 gram emas, katanya.

Jamaris merasa puas dengan usaha yang dilakoninya tersebut, pasalnya pekerjaan ini dilakukan tanpa ada tekanan dibandingkan bekerja kuli sebagai  penerima upah,apalagi kerja berat sedikit mendapatkan uang, namun usaha ini untung-untungan,bila mendapatkan batu yang banyak memiliki kadar emasnya  bisa mendapatkan uang Rp 100 per hari, semua yang dilakukan tergantung rezki, namun kita harus berusaha,ucap kakek yang sudah banyak memiliki cucu ini .

Wali Nagari Tambang M Taufik Syarif mengakui, usaha berburu emas ini sudah merupakan tradisi masyarakat, kegiatan ini sudah merupakan mata rantai kehidupan masyarakat dilakukan secara manual tanpa merusak lingkungan artinya, mereka mengumpulkan batu  yang ada dalam sungai dan batu yang berserakan di bukit  yang mengandung kadar emasnya,diolah dengan mengunakan mesin dinamo yang memiliki kemampuan yang terbatas

Usaha yang dilakukan oleh masyarakatnya dinilai cukup positif, setidaknya masyarakat tidak akan ada yang mengganggur, baik mereka dikalangan  remaja  sampai masyarakat lanjut usia  , setidaknya dapat  mengatasi kemiskinan bagi warga masyarakat nagari ........  

Penulis: M. Joni, S.H
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.