Painan,Maret----Petani perkebunan komoditi gambir mulai mengeluh dengan turunnya harga gambir pada tingkat pedagang pengumpul di pasar tradisional Pesisir Selatan .

"Harga gambir turun mencapai Rp6000 per Kg dari harga Rp18 ribu per Kg menjadi Rp12ribu per Kgnya," ujar wendi(37) petani gambir di Kecamatan Batang Kapas, jumat (25/3)

Kondisi yang sudah berlangsung sejak sepekan terakhir ini tidak membuat petani terancam terlilit hutang karena hasil yang didapat tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan.

Olahan gambir yang dicampur zat lain oleh oknum tertentu menyebabkan turunnya harga gambir,Ujarnya menambahkan

"olahan gambir bercampur zat lain sehingga kualitasnya menjadi kurang baik," tuturnya

Dampak yang ditimbulkan dari ulah perilaku yang tidak terpuji membuat kepercayaan pedagang terhadap mutu gambir hilang dan hargapun menjadi turun karena perilaku oknum yang hanya memikirkan keuntungan sesaat itu.

Sementara,Berdasarkan data Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Petertanakan dan Perkebunan Pessel tercatat luas areal perkebunan gambir tergarap di kabupaten Pesisir Selatan seluas 6.013 hektar.Sedangkan potensi yang bisa dikembangkan seluas 887 hektar lagi.(02)