Painan, Maret----
Harga kulit manis (casieravera) di tingkat pedagang pengumpul di Pesisir Selatan Rp5.000 perkilogram sejak beberapa pekan lalu, permintaan tidak mengalami kenaikan. Harga sedemikian tidak menguntungkan bagi petani di kabupaten itu. Meski demikian, luas areal kebun komoditi itu di Pesisir Selatan mencapai 1.651 hektar, naik 55 hektar dari tahun sebelumnya.
Eti (50) salah seorang petani caseavera di Pesisir Selatan menyebutkan, kini berkebun kulit manis tidak lagi menguntungkan petani, karena harga terlalu rendah. Dengan harga itu, hasil yang didapat tidak sebanding dengan biaya dan lamanya menunggu masa panen.
Menurutnya, kulit kayu manis baru bisa dipanen minimal setelah berumur 10 tahun. Untuk satu batangnya, pada panen hanya menghasilkan beberapa kilogram saja. Sementara waktu panen untuk itu sangat lama.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Pesisir Selatan, Kusnadi, ketika dikonfirmasi pesisirselatan.go.id Selasa (1/3) siang menyebutkan, hasil produksi casiavera di kabupaten itu sebanyak 58.075 ton, petani casiavera sebanyak 1.881 Kepala Keluarga (KK). Lahan itu hampir merata pada semua kecamatan yang ada di kabupaten ini.
Penambahan luas lahan casiavera di Kabupaten ini tersebar pada beberapa kecamatan, yakni kecamatan Bayang, Pancung Soal, Bayang Utara. Rata-rata penambahan untuk setiap kecamatan mencapai 10 hektar lebih.(04)