Fiki Dani warga Kapujan Kecamatan Bayang Pessel tinggal profesi sebagai ABK kapal demi dekat dengan keluarga

30 Nov 2017 605 x Dibaca

Painan,29 November 2017- Merasa lelah melalang buana ke berbagai negara,Fiki Dani ( 33) warga Kapujan kecamatan Bayang Pessel yang akrap disapa Fiki, saat ini berprofesi sebagai pedagang sayur keliling kampung, meskipun cuaca ekstrim sosok figur ini tidak mudah menyerah serta gigih bekerja berusaha dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Bapak yang memiliki 2 orang anak ini yaitu, Aska (3) dan Adiba (1,5) tahun dari pasangan Helni Navira (28) dikenal gigih berusaha serta tidak mudah menyerah dengan keadaan, meskipun pendapatan pas-pasan, pihaknya merasa puas akan usaha yang dilakoninya tersebut

Menurut Fiki Dani di Sago kecamatan IV Jurai Pessel,Selasa(21/11) menuturkan. saya merasa bangga sebagai pedagang sayur keliling dengan mengunakan kendaraan roda dua yang dimilikinya, sayur yang dijual dibeli langsung ke petani seperti, sayur bayam, kangkung,lobak sawi, tomat, kacang panjang, cabay, bawang dan lainnya, alhamdulillah saya juga memiliki pelanggan tetap,permintaan pesanan bisa mengunakan telepon seluler,setiap pesanan langsung diantar ke alamat pemesan, ujarnya.

Untuk memenuhi permintaan konsumen, pihaknya bertekat akan membeli kendaraan roda empat yang akan digunakan mengangkut sayur untuk berdagang, selain dijual enceran secara langsung ke masyarakat juga mengisi warung dan kedai pada setiap nagari artinya, masyarakat tidak perlu lagi pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan dapur, segala kebutuhan masyarakat disediakan dengan harga sedikit murah dibandingan harga jual di pasar.

Usaha yang dilakoninya tersebut tidak mengenal cuaca hujan dan panas matahari sebagai penghalang, pihaknya tetap mengutamakan pelayanan terhadap konsumen agar mereka merasa puas berbelanja artinya, masyarakat akan merasa terbantu dan tidak perlu lagi ke pasar, setidaknya beban masyarakat akan semakin berkurang, katanya

Semasa remajanya Fiki warga rang Bayang ini bekerja sebagai ABK kapal, maka tak heran berbagai negara di asien sudah dikunjunginya seperti, singapura, Malaysia, Thailand, Pilipina dan berbagai negara lainnya, nasib berkata lain, pada saat pulang kampung ketemu jodoh dengan warga kampung halamanya, akhirnya pekerjaan sebagai ABK kapal ditinggalkannya,kini alih profesi sebagai pedagang sayur keliling dengan mengandalkan telepon seluler dalam memenuhi permintaan konsumen.

“ Saya merasa puas dan bangga dengan profesi sebagai pedagang sayur keliling ”, apalagi saya merasa memiliki ketetapan bekerja didamping oleh istri dan anaknya, meskipun pendapatannya terbatas, namun saya merasa bahagia, sebelumnya masa hidupnya lebih banyak waktu dihabiskan diatas kapal dengan mengarungi lautan samudra .

Keinginan untuk mendapatkan kendaraan baru maupun bekas sudah lama,bila harapan yang didambakan dapat terwujud menjadi kenyataan, usaha yang dilakoninya tersebut akan ditingkatkan dengan menjual sayur mengisi warung dan kedai sampai kepelosok kampung yang ada di daerah ini....... M Joni,SH

Penulis: M. Joni, S.H
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.