Dinas Pendidikan Pessel Gelar Bintek Program Anti Perundungan di Lingkungan Satuan Pendidikan

19 Jul 2024 250 x Dibaca
Dinas Pendidikan Pessel Gelar Bintek Program Anti Perundungan di Lingkungan Satuan Pendidikan

Pesisir Selatan -- Agar pemahaman dan pengetahuan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Satuan Pendidikan (TPPKS) semakin meningkat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Anti Perundungan di lingkungan satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Melalui Bimtek tersebut, maka TPPKS bisa melakukan langkah-langkah strategis dan efektif dalam melakukan pencegahan dan penanganan kasus perundungan di sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) SMP, Sudirman, kepada media ini Jumat (19/7) di Painan.

Dia menjelaskan bahwa Bimtek Program Anti Perundungan di lingkungan satuan pendidikan SMP itu sudah dilakukan jajarannya Rabu (17/7) kemarin di Hotel Gizela Pasar Baru Kecamatan Bayang.
 
"Melalui Bimtek Anti Perundungan ini, kita mendatangkan pemateri dari berbagai stake holder terkait. Sebab Bimtek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa dari perundungan," katanya.

Dia menambahkan bahwa peran aktif dari semua pihak dalam menciptakan lingkungan bebas perundungan sangat penting dilakukan.

"Setiap siswa berhak mendapatkan pendidikan tanpa rasa takut dan intimidasi. Oleh karena itu, kita semua harus berperan aktif dalam mencegah dan menangani kasus perundungan di sekolah," tegasnya.

Selama kegiatan, para peserta dibekali dengan berbagai materi terkait perundungan, termasuk definisi dan jenis-jenis perundungan, dampak negatif perundungan terhadap korban, serta metode-metode pencegahan dan penanganan yang efektif.

Selain itu, juga dilakukan simulasi penanganan kasus perundungan untuk memperkuat pemahaman peserta.

"Diharapkan dengan adanya Bimtek ini, TPPKS dapat lebih siap dan terampil dalam mengidentifikasi, mencegah, dan menangani kasus perundungan di lingkungan sekolah, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif bagi para siswa di daerah ini," tutupnya.

Penulis: Yoni Syafrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.