Painan, Maret----

Persoalan kemiskinan sangat identik dengan pendidikan dan kesehatan. Di Pesisir Selatan, melalui Program Keluarga Harapan (PKH) kedepan diharapkan akan dapat meminimalisir angka kemiskinan masyarakat.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Pesisir Selatan, Zefnihan kepada pesisirselatan.go.id di Painan Rabu (23/3). Dengan terwujudnya pengembangan penerima PKH di lima kecamatan di Pesisir Selatan akan dapat memutus mata rantai kemiskinan masyarakat daerah itu melalui bantuan langsung tunai bersyarat kepada RTSM dalam bentuk uang tunai dengan kategori pendidikan dan kesehatan.

Maka itu diharapkan, pengembangan Kecamatan penerima manfaat PKH Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2011 ini dapat terwujud. Mengenai hal itu Dinas Sosial Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah mengirimkan surat usulan tersebut ke pemerintah pusat.

"Kita telah usulkan pengembangan untuk lima kecamatan di Pessel, ternyata direspon positif oleh pemerintah pusat, hanya saja ada kesalahan administrasi mengenai nama kecamatan - kecamatan, sehingga belum final," ungkap Zefnihan didampingi Kabid Kesejahteraan Sosial, Islahudin.

Kesalahan tersebut hanyalah persoalan nama salah satu kecamatan yang merupakan pemekaran kecamtan Bayang jadi dua, Kecamatan Bayang dan Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, sehingga ada kemiripan nama Bayang, namun hal ini telah di klarifikasi.

Diantara lima kecamatan pengembangan daerah penerima manfaat tersebut adalah Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Ranah Pesisir dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.

"Pada lima kecamatan ini telah usulkan sebanyak 11.089 yang tergolong Rumah Tangga Miskin (RTM) ke pemerintah pusat, jumlah ini akan diverifikasi dan legalkan menjadi Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) oleh BPS, tentunya beberapa jumlah KK RTSM tergantung BPS," tuturnya lagi.(04)