Pesisir Selatan — UPT Puskesmas Tanjung Beringin melaksanakan pemeriksaan HPV DNA gratis terhadap tenaga kesehatan di lingkungan puskesmas sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan kanker serviks, Selasa (4/11/2025).
Pemeriksaan ini dilakukan langsung oleh dokter spesialis kandungan dr. Susanti Apriani, SpOG, dan berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah pemeriksaan HPV DNA terhadap petugas yang bekerja di Puskesmas Tanjung Beringin berjalan lancar. Kita tinggal menunggu hasilnya, insyaallah aman semuanya,” ujar dr. Susanti usai kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan HPV DNA menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan kanker serviks, terutama bagi perempuan yang telah menikah.
“Ini kesempatan baik untuk melakukan skrining HPV sebagai upaya pencegahan kanker serviks. Jadi, kesempatan ini jangan dilewatkan,” tambahnya.
Pemeriksaan HPV DNA merupakan tes untuk mendeteksi keberadaan materi genetik atau DNA dari Human Papillomavirus (HPV) pada sel-sel leher rahim (serviks). Virus ini diketahui sebagai penyebab utama kanker serviks yang menjadi salah satu penyakit paling mematikan bagi perempuan.
Melalui deteksi dini, infeksi HPV risiko tinggi dapat diketahui lebih awal sebelum berkembang menjadi kanker. Pemeriksaan ini direkomendasikan bagi wanita yang sudah menikah hingga usia 65 tahun, serta mereka yang memiliki faktor risiko tinggi seperti riwayat keluarga dengan kanker serviks.
Prosedur pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim yang kemudian dianalisis di laboratorium. Sebelum pemeriksaan, peserta diimbau untuk tidak sedang hamil, tidak menstruasi, dan tidak berhubungan seksual dalam 24 hingga 48 jam sebelumnya agar hasilnya akurat.
Selain ditujukan bagi staf, kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi. Puskesmas Tanjung Beringin berkomitmen memperluas layanan serupa bagi masyarakat umum.
Rencananya, pemeriksaan HPV DNA gratis untuk masyarakat akan digelar pada Sabtu, 8 November 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai di Puskesmas Tanjung Beringin.
Melalui kegiatan ini, pihak puskesmas berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit dapat semakin meningkat.
“Cegah kanker serviks sejak dini, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan,” tutup dr. Susanti.
