50 Kader Posyandu Ikuti Asesmen di Nagari Palangai, Ini Tujuannya

10 Oct 2025 99 x Dibaca
50 Kader Posyandu Ikuti Asesmen di Nagari Palangai, Ini Tujuannya

Pesisir Selatan--Sebanyak 50 kader Posyandu dari 10 posyandu wilayah kerja Puskesmas Balai Selasa, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengikuti kegiatan asesmen di ruang pertemuan Kantor Wali Nagari Palangai, Kamis (9/10). 

Asesmen tersebut bertujuan untuk mengukur pemahaman dan kemampuan dasar kader terkait tugas-tugas Posyandu.

Camat Ranah Pesisir, Syafrizal, ketika dihubungi Jumat (10/10/2025) mengatakan bahwa kegiatan asesmen ini penting dilakukan di setiap nagari guna menjaga mutu pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat nagari tersebut. 

"Kader Posyandu adalah ujung tombak layanan kesehatan di lapangan. Dengan asesmen, kita bisa mengetahui sejauh mana mereka mampu menjalankan tugas dasar seperti pengukuran antropometri dan penyuluhan," katanya.

Ia juga menyebut bahwa pihak di tingkat kecamatan mendukung penuh jika ada nagari yang mmbutuhkan rekomendasi pelatihan tersebut. 

Dijelaskannya bahwa Asesmen mencakup berbagai keterampilan dasar kader, seperti pengukuran antropometri balita, penyuluhan kesehatan, pencatatan data, serta deteksi dini penyakit. Para peserta diuji dan dievaluasi untuk kemudian diklasifikasikan ke jenjang Purwa, Madya, atau Utama.

Hasil dari asesmen ini akan dijadikan dasar dalam penyusunan program pembinaan dan pelatihan selanjutnya, agar kader yang belum optimal dapat ditingkatkan kemampuannya. Selain itu, asesmen juga sebagai alat motivasi, karena kader yang berkinerja baik dapat mendapatkan apresiasi.

Kepala UPT Puskesmas Balai Selasa, Andri Dedi, ketika dihubungi Jumat (10/10) menjelaskan bahwa Puskesmas sangat mendukung kegiatan tersebut. 

"Kami melihat asesmen sebagai langkah strategis untuk memperkuat pelayanan Posyandu. Dengan pemetaan kemampuan kader, kami bisa menyusun modul pelatihan yang tepat sasaran," ujar Andri. 

Ia juga menambahkan bahwa Puskesmas akan ikut memonitor perkembangan kader pasca-asesmen agar perubahan yang diharapkan benar-benar terjadi di lapangan.

Lebih lanjut, Andri menyebut bahwa setelah asesmen, pihak Puskesmas akan melakukan evaluasi berkala dan pendampingan agar kader tidak hanya berhenti pada asesmen semata, tetapi terus berkembang dalam praktik nyata pelayanan kesehatan ibu-anak di Posyandu.

Dengan pelaksanaan asesmen ini, diharapkan Posyandu di Nagari Palangai dapat meningkatkan kualitas pelayanan, memperkecil kesalahan dalam pencatatan dan pengukuran, serta memperkuat jaringan kader yang kompeten. 

"Program ini diharapkan menjadi model untuk nagari-nagari lain di Kecamatan Ranah Pesisir dalam membangun sistem Posyandu yang lebih profesional dan berkelanjutan," tutupnya.

 

Penulis: Yoni Syafrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.