Pesisir Selatan--Dengan masih ditemuinya anak yang mengalami gizi kurang di berbagai nagari di Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), maka semua nagari di kecamatan itu diminta agar segera menuntaskan Rembuk Stunting yang kembali dilakukan di tahun 2024 ini.
Hal itu ditegaskan Camat Airpura, Surmayenti, Jumat (5/7) kepada media ini agar upaya untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan anak pada 1000 hari pertama kehidupan, bisa tercapai di kecamatan itu.
Disampaikannya bahwa pihaknya memang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan anak melalui zero stunting di kecamatan itu, sebab jumlah angka stunting di kecamatan tersebut tergolong tinggi.
"Saya mengapresiasi nagari-nagari yang telah menyelenggarakan Rembuk Stunting tahun 2024 ini. Apresiasi ini juga saya sampaikan kepada Nagari Lubuk Betung Inderapura, sebab nagari itu juga telah selesai melakukan Rembuk Stunting Selasa (2/7) lalu, dengan dihadiri oleh semua stakeholder terkait di kecamatan dan nagari," katanya.
Dijelaskannya bahwa saat ini di Nagari Lubuk Betung Inderapura masih dilakukan penanganan stunting terhadap untuk anak usia dini.
"Agar penanganan kedepan bisa dilakukan secara maksimal dan juga terencana, maka nagari itu kembali melakukan rembuk sambil terus melihat perkembangan stunting di nagari itu," jelasnya.
Dia berharap di nagari itu angka stunting bagi anak bisa lebih ditekan lagi di masa datang.
"Ini saya harapkan karena di kecamatan ini angka stunting masih tergolong tinggi, dan Nagari Lubuk Betung Inderapura sebagai salah satu penyumbang angkanya," jelas camat lagi.
Wali Nagari Lubuk Betung Inderapura, Jamaran, ketika dihubungi menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik terhadap dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak di kecamatan itu, dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak di nagarinya agar terbebas dari stunting.
"Alhamdulillah, rembuk stunting yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan anak pada 1000 hari pertama kehidupan, mendapat dukungan dari masyarakat dan berbagai unsur terkait lainnya, baik di nagari dan di tingkat kecamatan. Melalui kegiatan ini saya berharap dampak buruk kekurangan gizi pada ibu hamil dan bayi pada tiga tahun kehidupan pertama bisa diminimalisir di nagari ini," harapnya.
Diakuinya bahwa Nagari Lubuk Betung Inderapura termasuk salah satu nagari penyumbang angka stuntingnya di Kecamatan Airpura.
"Berdasarkan hal itu, maka perlu dilakukan upaya sedini mungkin untuk pencegahan stunting di nagari ini. Semua itu tentu tidak terlepas dari dukungan petugas kesehatan baik Puskesmas, bidan desa, dan masyarakat itu sendiri," harapnya.